Jumat, 26 Juni 2015

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL


Analisa laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. Analisa laporan keuangan sebenarnya banyak sekali namun pada penelitian kali ini penulis menggunakan analisa rasio keuangan karena analisa ini lebih sering digunakan dan lebih sederhana.

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN


Tujuan utama manajemen risiko keuangan adalah untuk meminimalkan potensi kerugian yang timbul dari perubahan tak terduga dalam harga mata uang, kredit, komoditas, dan ekuitas. Resiko volatilitas harga yang dihadapi ini disebut dengan resiko pasar. Risiko pasar terdapat dalam berbagai bentuk. Meskipun volatilitas harga atau tingkat, akuntan manajemen perlu mempertimbangkan resiko lainnya:
1)    risiko likuiditas, timbul karena tidak semua produk manajemen dapat diperdagangkan secara bebas,
2)   diskontinuitas pasar, mengacu pada risiko bahwa pasar tidak selalu menimbulkan perubahan harga secara bertahap,
3)   risiko kredit, merupakan kemungkinan bahwa pihak lawan dalam kontrak manajemen risiko tidak dapat memenuhi kewajibannya,
4)   risiko regulasi, adalah risiko yang timbul karena pihak otoritas public melarang penggunaan suatu produk keuangan untuk tujuan tertentu,
5)   risiko pajak, merupakan risiko bahwa transaksi lindung nilai tertentu tidak dapat memperoleh perlakuan pajak yang diinginkan, dan
6)   risiko akuntansi, adalah peluang bahwa suatu transaksi lindung nilai tidak dapat dicatat selain bagian dari transaksi yang hendak dilindung nilai.

MANAJEMEN KAS


Perusahaan membutuhkan kas untuk membiayai operasi perusahaan, misalnya membeli barang dan jasa, membayar gaji karyawan, membayar utang, dan membayar dividen kepada pemilik (distribusi). Oleh karena itu kas perlu dikelola secara efektif untuk menjaga kesehatan perusahaan tersebut. Kas sangat penting untuk menggerakan usaha perusahaan. Manajemen kas yang efektif meliputi pembuatan rencana yang baik untuk menjaga keseimbangan antara risiko dan profitabilitas. Manajemen sering menghadapi dilema dalam pengelolaan kas. Disatu sisi manajemen harus menghindari jumlah kas yang terlalu kecil dalam perusahaan (likuiditas), agar dapat meminimumkan risiko insolvensi (risk of insolvency), di sisi lain manajemen dituntut melakukan investasi.

PENETAPAN HARGA TRANSFER


Tentunya dalam penentuan harga transfer manajemen tidak dapat sembarangan menentukan harga, secara garis besar harga tersebut sebisa mungkin tidak merugikan salah satu pihak yang terlibat, selain itu harga transfer dalam praktiknya harus terus diperhatikan agar tujuan manajemen sesuai dengan tujuan perusahaan. Prinsip dasarnya adalah bahwa harga transfer sebaiknya serupa dengan harga yang akan dikenakan seandainya produk tersebut diual ke konsumen luar atau dibeli dari pemasok luar. Namun hal tersebut dalam dunia nyata sangat sulit diterapkan, hanya sedikit perusahaan yang menetapkan prinsip ini.