Aneh tapi nyata, masa orang yang sudah benar-benar tertangkap korupsi
dan sudah di penjara... masih bisa juga berbisnis...? Siapa sangka
kalau Lembaga Permasyarakatan atau Rumah Bui itu adalah tempat terisolir bagi
mereka yang terkena hukuman. Buktinya Nazaruddin bisa menjalankan
bisnis-bisnisnya dari balik penjara.
Menurut sumber
portalpolitik.com Nazaruddin aktif menjalankan bisnis perusahaannya yang
jumlahnya sampai dengan 28 buah perusahaan, salah satunya adalah PT Galaxindo
Mediatama, PT Bina Inti Sejahtera dan PT Bahana Putera Utama. Sejak
masih di Lapas Cipinang, Nazar masih undang rapat tiap minggu para karyawannya
termasuk Oktarina Furi dan mereka rapat di Cipinang. Kelakuan emosional
Nazaruddin tidak berubah, setiap rapat nggak boleh ada barang dekat dia, jika
ada barang itu siap-siap dilempar ke karyawan kalau Nazaruddin marah. Menurut
sumber portalpolitik.com lagi Jika Rapat Nazaruddin gebrak-gebrak meja sudah
biasa, kelakuan gebrak meja ini juga ditunjukkan Nazaruddin saat rapat dengan karyawannya
di Cipinang. Pertemuan sendiri diadakan di lantai dua gedung
seberang ruang pertemuan Napi di Cipinang. Bebasnya narapidana dalam melakukan
aktivitas-nya diluar ketentuan peraturan Rumah Penjara jelas merupakan hal yang
negatif, ini sama saja memberikan peluang bagi mereka melakukan kejahatan
kembali.
Dimanakah para pemberantas korupsi...? apakah mereka
berdiam diri saat Nazar yang sudah benar-benar tertangkap kasus korupsi? Itulah
sebabnya negara kita ini semakin memburuk dan semakin banyaknya para koruptor.
Sebenarnya,
para pemberantas korupsi yang sudah dipercayai oleh negara harusnya mengamankan
si Nazar, dan segala apa yang ia punya harusnya disita dan dimasukan dalam
pendapatan negara karena hanyalah negara yang berkuasa atas hal tersebut, bukan
sebaliknya diambil kembali oleh piha-pihak yang tidak berwenang dan tidak
berhak. Tapi, apa daya kalau setiap para koruptor dibiarkan bebas narapidana,
di biarkan bebas melayang kemana ia mau.
Hal tersebut merupakan,
tindakan negatif yang bisa merusak negara dan membiarkan orang-orang yang
menyalagunakan kepintarannya untuk melakukan hal-hal yang tidah baik, tidak
bermoral dan yang pasti jauh dari didikan Tuhan.Kita sebagai
mahasiswa/i, pemuda-pemudi bangsa, mari kita membenahi negara ini dari hal-hal
tersebut dan menjauh dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik itu.