Apakah
anda saat ini pecaya diri...? Percaya diri tentang apa yang sedang anda
lakukan..?!!!! Syarat utama agar kita mandiri dalam segala tindakan kita, yakni
jika kita percaya pada kemampuan dan kekuatan kita sendiri. Mahasiswa yang
menyusun penelitiannya, seniman yang memahat patung dari batu, petani yang
membuat pematang air untuk pengairan sawahnya, politikus yang berusaha
meyakinkan orang lain tentang pandangannya, semua orang ini harusnya percaya
dan yakin akan dirinya, dan harus yakin bahwa apa yang dilakukan itu benar dan
baik adanya. Tanpa pecaya diri, kita akan ragu dalam segala tindakan kita,
bahkan kadang-kadang dapat menyebabkan kita tidak berani berbuat apapun.
Jika seseorang memiliki kepercayaaan diri, bukan berarti seseorang harus menjadi pusat perhatian dan kemudian bersikap egosentris (mau menang sendiri atau keinginannya harus selalu dituruti). Percaya diri juga bukan berarti menyombongkan diri, tapi justru orang yang sombong sering kali bersikap demikian untuk menutupi rasa rendah dirinya.
Rasa percaya diri yang sebenarnya justru didasari oleh perasaan positif akan harga diri kita. Dengan kata lain, kita merasa yakin bahwa pribadi kita berharga dan unik. Lawan dari rasa percaya diri yakni perasaan "minder" atau rendah diri. orang yang rendah diri akan merasa dirinya kecil, tak berharga, tak ada artinya, dan juga ia merasa tak berdaya menghadapi tindakan orang lain. Orang yang seperti ini biasanya takut melakukan kesalahan dan juga takut akan ditertawakan oleh orang lain. Ia akan selalu membandingkan dirinya dengan orang lain dan akan ada saja kekurangan yang akan ditemukannya pada dirinya. Penyebabnya seperti, ia merasa kurang berpendidikan, kurang kaya, kurang cantik/ganteng, kurang pinter dan hal- hal yang membuat dirinya minder. Oleh karena itu dalam pergaulan dengan orang lain ia merasa tidak yakin dan penuh dengan ketakutan. Orang-orang seperti ini biasanya akan berusaha sedapat mungkin untuk tidak terlihat ataupun sedapat mungkin berada dilatar belakang saja.
Kepercayaan diri ini sulit dipelajari karena sebenarnya terbentuk secara perlahan-lahan dalam hidup kita, jika kita sebagai pribadi sedapat mungkin sering mengalami kejadian positif, yang dapat dilakukan, yakni melatih diri bagaimana cara menyatakan diri dalam sitiasi-situasi tertentu, atau dengan kata lain belajar mengatasi sitiasi-situasi tersebut.
10 Rahasia percaya Diri
1. Berdoalah Atau Bermeditasi Sejenak
Jika seseorang memiliki kepercayaaan diri, bukan berarti seseorang harus menjadi pusat perhatian dan kemudian bersikap egosentris (mau menang sendiri atau keinginannya harus selalu dituruti). Percaya diri juga bukan berarti menyombongkan diri, tapi justru orang yang sombong sering kali bersikap demikian untuk menutupi rasa rendah dirinya.
Rasa percaya diri yang sebenarnya justru didasari oleh perasaan positif akan harga diri kita. Dengan kata lain, kita merasa yakin bahwa pribadi kita berharga dan unik. Lawan dari rasa percaya diri yakni perasaan "minder" atau rendah diri. orang yang rendah diri akan merasa dirinya kecil, tak berharga, tak ada artinya, dan juga ia merasa tak berdaya menghadapi tindakan orang lain. Orang yang seperti ini biasanya takut melakukan kesalahan dan juga takut akan ditertawakan oleh orang lain. Ia akan selalu membandingkan dirinya dengan orang lain dan akan ada saja kekurangan yang akan ditemukannya pada dirinya. Penyebabnya seperti, ia merasa kurang berpendidikan, kurang kaya, kurang cantik/ganteng, kurang pinter dan hal- hal yang membuat dirinya minder. Oleh karena itu dalam pergaulan dengan orang lain ia merasa tidak yakin dan penuh dengan ketakutan. Orang-orang seperti ini biasanya akan berusaha sedapat mungkin untuk tidak terlihat ataupun sedapat mungkin berada dilatar belakang saja.
Kepercayaan diri ini sulit dipelajari karena sebenarnya terbentuk secara perlahan-lahan dalam hidup kita, jika kita sebagai pribadi sedapat mungkin sering mengalami kejadian positif, yang dapat dilakukan, yakni melatih diri bagaimana cara menyatakan diri dalam sitiasi-situasi tertentu, atau dengan kata lain belajar mengatasi sitiasi-situasi tersebut.
10 Rahasia percaya Diri
1. Berdoalah Atau Bermeditasi Sejenak
Jika anda percaya pada Yang Maha Kuasa,
mengucapkan doa bisa meningkatkan rasa percaya diri anda (anda juga bisa
melakukan meditasi selain berdoa). Langkah ini membantu anda untuk mundur
sesaat dari situasi yang serba cepat dan mencari bantuan dari Yang Maha Kuasa.
Berikut adalah sebuah contoh doa, namun anda bisa menulis hal serupa yang
sesuai dengan agama atau kepercayaan anda. “Ya Tuhan, terima kasih karena Kau telah
mencintai dan menerimaku apa adanya.. bantulah aku untuk melakukan hal yang
sama.. dan bantulah aku untuk tumbuh menjadi sesuai dengan kehendakMu sehingga
rasa percaya diriku akan bertambah; semuanya demi keagungan namaMu dan bukan
namaku. Terima kasih karena Engkau telah mendengarkan dan menjawab doaku.
Amin.” (Daily Encounter, Strengthen Your Self-Confidence, Acts International)
2. Tersenyum
2. Tersenyum
Usahakan tersenyum, karena senyum lebih dari
sekedar menunjukkan ekspresi pada wajah anda. Tersenyum melepaskan hormon
endorphin yang membuat anda merasa lebih baik, meningkatkan sirkulasi darah di
wajah anda, membuat anda merasa nyaman dengan diri anda sendiri dan tentunya
dapat meningkatkan rasa percaya diri anda. Anda juga akan tampak lebih percaya
diri di hadapan orang lain ketika anda tersenyum.
3.
Tatap Mata Lawan Bicara Anda
Sama halnya dengan tersenyum, tataplah mata
semua orang di dalam ruangan. Berikan senyum anda dan dapat dipastikan mereka
akan membalas senyuman anda; dan senyum yang diberikan orang lain dapat
meningkatkan rasa percaya diri anda dengan cepat. Sama halnya dengan tersenyum,
kontak mata menunjukkan bahwa anda percaya diri. Menatap sepatu anda atau meja
mendorong perasaan anda menjadi ragu-ragu dan malu. Tips ini sangat berguna
untuk situasi kerja; buatlah kontak mata dengan orang yang mewawancarai anda,
atau orang-orang yang menghadiri presentasi anda. “Kontak mata membantu anda untuk
menghilangkan rasa takut jika anda sedang berbicara di depan umum dan semakin
mendekatkan anda dengan lawan bicara anda. Stress merupakan perasaan yang
datang dari sesuatu yang asing dan tidak dapat dikendalikan. Kontak mata
memberikan pembicara gambaran dari kenyataan yang tidak lain adalah lawan
bicara itu sendiri. Kontak mata juga membantu menarik minat lawan bicara anda.”
(Confident Eye Contact, Unlimited Confidence)
4.
Ubahlah Suara Dalam Diri Anda
Kebanyakan dari kita memiliki suara dalam
diri yang mengatakan bahwa kita bodoh, tidak cukup mampu, terlalu gendut,
kurus, berisik, pendiam, dll. Kemampuan merubah suara di dalam diri anda
merupakan kunci untuk memperoleh kepercayaan diri dari dalam. Buat suara dalam
diri anda menjadi teman pendukung yang paling mengenal anda dan mengetahui
bakat anda, serta menginginkan anda untuk mencapai yang terbaik.
5.
Lupakan Standar Yang Ditetapkan Orang Lain
Terlepas dari situasi yang membuat anda
mengalami krisis percaya diri, anda bisa membantu diri anda sendiri dengan
berpegang pada standar yang anda miliki. Orang lain memiliki nilai yang berbeda
dengan anda, dan sekeras apa pun anda mencoba, anda tidak pernah bisa memuaskan
semua orang setiap saat. Jangan khawatir jika orang-orang menyebut anda gendut,
kurus, pemalas, membosankan, pelit, konyol, dll.. Bertahanlah pada standar yang
anda miliki, bukan pada standar yang dimiliki orang lain. Ingatlah nilai-nilai
dan standar-standar yang dimiliki umumnya berbeda dalam masyarakat; anda tidak
harus menerima nilai dan standar tersebut hanya karena orang-orang di sekitar
anda menerimanya.
6.
Tampilah Serapih Mungkin
Sempurnakan penampilan fisik anda; sudah
merupakan fakta bahwa penampilan seseorang memainkan peranan penting dalam
membangun rasa percaya diri. Meskipun kita tahu apa yang kita miliki dalam diri
kitalah yang penting, penampilan fisik anda menentukan impresi orang terhadap
diri anda. (Building Blocks to Self-Confidence, Complete Wellbeing)
7. Reka Ulang
Jika sesuatu terjadi diluar dugaan anda, hal
ini cukup mudah menggoyahkan rasa percaya diri anda. Mungkin anda menumpahkan
minuman anda, terlambat hadir di sebuah pertemuan penting karena macet, atau
seseorang yang ingin anda ajak bicara memberikan tanggapan dingin. Cobalah
untuk “mereka ulang” situasi tersebut dan tempatkan pada situasi yang lebih
positif. Seringkali suatu kejadian menjadi negatif karena persepsi kita
sendiri.
8. Tentukan
Langkah Anda Selanjutnya
Mulailah bertindak meskipun anda tidak
memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang seharusnya anda lakukan.
Bergeraklah menuju sasaran anda. Koreksi diri anda di lain kesempatan.
9.
Bicaralah Perlahan
Sebuah tips sederhana agar anda terlihat atau
menjadi lebih percaya diri adalah dengan bicara perlahan. Jika anda bicara
terlalu cepat, anda akan merasa tidak enak karena anda sadar anda bicara
terlalu cepat. Bicara perlahan memberi anda kesempatan untuk memikirkan apa
yang anda akan katakan selanjutnya. Jika anda sedang berbicara atau melakukan
presentasi, berhentilah sesaat pada akhir sebuah frase atau kalimat untuk
membantu orang lain mencerna apa yang anda katakan.
10.
Ikut
Ambil Bagian
Berusaha untuk ikut ambil bagian. Meskipun
anda merasa tidak banyak yang bisa anda katakan, pikiran dan perspektif anda
sangat berharga bagi orang-orang di sekitar anda.