Rabu, 04 Juli 2012

Resensi Novel

Tokoh utama: Arini
Judul            : Masih Ada Kereta yang Akan Lewat
Karya           : Mira W.
Tebal            : 224 lembar
Penerbit        : PT Gramedia Pustaka Utama
Jakarta, September 1982

Tulisan Ringkas Isi Cerita

Delapan tahun yang lalu karena takut kehilangan kereta, Arini telah menumpang kereta yang salah. Kereta api yang merumuskannya ke jurang penderitaan. Tetapi penderitaan yang bagaimana pun beratnya, tidak menjerumuskan perempuan yang polos danbodoh seperti Arini kelembah kenistaan. Dia tidak membiarkan dirinya jatuh dalam pelukan laki-laki atau terkapak menangis nasibnya ditempat tidur. Dengan sisa-sisa kekuatannya sendiri, Arini berjuang memperbaiki nasibnya. Bertekad menjadi seorang wanita yang terhormat, agar tidak seorang pun menghinanya lagi.
Dia menempa dirinya menjadi seorang wanita karier yang sukses. Meskipun untuk itu, dia memulai dari tempat yang paling bawah sekali. Di ujung kesuksesannya, ia mengira tak ada lagi kereta yang akan melintasi hidupnya. Tetapi dalam sebuah kereta api cepat di daratan Eropa, kereta api yang menuju Stuttgart, Arini berjumpa dengan Nick. Dan didalam diri laki-laki yang sepuluh tahun lebih muda ini, Arini menyadari masih ada kereta api yang akan lewat.

Kereta api yang membawanya ke Jakarta, mempertemukannya kembali dengan Helmi, laki-laki yang pernah menjadikannya seorang istri pulasan, demi menutup skandar cintanya dengan ira, teman Arini yang telah menikah.

Dendam yang yang membara dihati Arini nyaris menemukan pelampiasannya ketika ia melihat apa yang telah dilakukan Helmi terhadap anak perempuan mereka selama ini. Dan didalam diri anaknya yang telah ditinggalkannya begitu saja selama tujuh tahun yang lebih memilih ibunya bekas sahabat Arini. Dan Arini pun kembali dihadapkan pada calonnya yang ada di Landon.

Manfaat yang diperoleh dari Novel tersebut:

1. Persahabatan
Dimana seorang sahabat yang baik harus mengikhlaskan orang yang dicintainya untuk bersatu dengan sahabatnya sendiri. Janganlah sebaliknya seperti yang dilakukan Ira kepada Arini, dimana Arini adalah istri dari Helmi, yang Helmi juga menyukai sahabat istrinya yaitu Ira. Dimana pada akhirnya Arini dan Helmi berpisah. Dan Helmi kembali pada Ira wanita yang dicintainya. Tetapi sebagai sahabat yang baik Arini tidak membalaskan semua apa yang telah dilakukan Ira dan Helmi.
2. Perjuangan
Perjuangan yang dilakukan oleh Arini tidaklah tanggung-tanggung. Setelah dia diceraikan oleh Helmi suaminya, diapun tak putus asa. Dengan seorang diri, dia memperbaharui nasibnya. Dimana waktu dia ada di rumah tangga Helmi, dia hanya seorang wanita yang setiap hari mengurus suaminya, yang tidak lebih dari seorang ibu rumah tangga, dan menjadi wanita yang sering dibohongi oleh suaminya. Tetapi sesudah ia pisah dengan Helmi, dengan sendirinya mengubah status hidupnya menjadi lebih baik dan berguna serta berwibawah menjadi seorang wanita karier. Manajer pabrik obat. Dengan semangat Arini, kita pasti tertegur, jika selama ini sulit untuk belajar, malas mengerjakan tugas, dan apa lagi memperbaiki status hidup…? Tetapi dengan membaca novel ini, dengan sendirinya kita pasti bisa seperti Arini.

3. Pengharapan
Harapan itulah sangat membuat kita menjadi semangat dalam segala hal. Dengan pisahnya Arini dengan suami yang tidak memiliki rasa cinta padanya, Arini pun berharap ada orang yang benar-benar mencintai dia dan serius terhadap dia. Dan harapan itu pun terjawab. Arini mendapatkan seseorang yang mencitai dia yang tidak memandang Arini dari segi apapun tetapi dia sangat mencitai sosok wanita yang bukan lagi perawan tersebut. Dialah Nick yang meraih gelar sarjana di London, Yang lebih baik dari Helmi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar