Rabu, 28 Mei 2014

Percaya Diri

Apakah anda saat ini pecaya diri...?  Percaya diri tentang apa yang sedang anda lakukan..?!!!! Syarat utama agar kita mandiri dalam segala tindakan kita, yakni jika kita percaya pada kemampuan dan kekuatan kita sendiri. Mahasiswa yang menyusun penelitiannya, seniman yang memahat patung dari batu, petani yang membuat pematang air untuk pengairan sawahnya, politikus yang berusaha meyakinkan orang lain tentang pandangannya, semua orang ini harusnya percaya dan yakin akan dirinya, dan harus yakin bahwa apa yang dilakukan itu benar dan baik adanya. Tanpa pecaya diri, kita akan ragu dalam segala tindakan kita, bahkan kadang-kadang dapat menyebabkan kita tidak berani berbuat apapun.


Jika seseorang memiliki kepercayaaan diri, bukan berarti seseorang harus menjadi pusat perhatian dan kemudian bersikap egosentris (mau menang sendiri atau keinginannya harus selalu dituruti). Percaya diri juga bukan berarti menyombongkan diri, tapi justru orang yang sombong sering kali bersikap demikian untuk menutupi rasa rendah dirinya.

Rasa percaya diri yang sebenarnya justru didasari oleh perasaan positif akan harga diri kita. Dengan kata lain, kita merasa yakin bahwa pribadi kita berharga dan unik. Lawan dari rasa percaya diri yakni perasaan "minder"  atau rendah diri. orang yang rendah diri akan merasa dirinya kecil, tak berharga, tak ada artinya, dan juga ia merasa tak berdaya menghadapi tindakan orang lain. Orang yang seperti ini biasanya takut melakukan kesalahan dan juga takut akan ditertawakan oleh orang lain. Ia akan selalu membandingkan dirinya dengan orang lain dan akan ada saja kekurangan yang akan ditemukannya pada dirinya. Penyebabnya seperti, ia merasa kurang berpendidikan, kurang kaya, kurang cantik/ganteng, kurang pinter dan hal- hal yang membuat dirinya minder. Oleh karena itu dalam pergaulan dengan orang lain ia merasa tidak yakin dan penuh dengan ketakutan. Orang-orang seperti ini biasanya akan berusaha sedapat mungkin untuk tidak terlihat ataupun sedapat mungkin berada dilatar belakang saja.

Kepercayaan diri ini sulit dipelajari karena sebenarnya terbentuk secara perlahan-lahan dalam hidup kita, jika kita sebagai pribadi sedapat mungkin sering mengalami kejadian positif, yang dapat dilakukan, yakni melatih diri bagaimana cara menyatakan diri dalam sitiasi-situasi tertentu, atau dengan kata lain belajar mengatasi sitiasi-situasi tersebut. 

10 Rahasia percaya Diri
   
   1.   Berdoalah Atau Bermeditasi Sejenak

Jika anda percaya pada Yang Maha Kuasa, mengucapkan doa bisa meningkatkan rasa percaya diri anda (anda juga bisa melakukan meditasi selain berdoa). Langkah ini membantu anda untuk mundur sesaat dari situasi yang serba cepat dan mencari bantuan dari Yang Maha Kuasa. Berikut adalah sebuah contoh doa, namun anda bisa menulis hal serupa yang sesuai dengan agama atau kepercayaan anda. “Ya Tuhan, terima kasih karena Kau telah mencintai dan menerimaku apa adanya.. bantulah aku untuk melakukan hal yang sama.. dan bantulah aku untuk tumbuh menjadi sesuai dengan kehendakMu sehingga rasa percaya diriku akan bertambah; semuanya demi keagungan namaMu dan bukan namaku. Terima kasih karena Engkau telah mendengarkan dan menjawab doaku. Amin.” (Daily Encounter, Strengthen Your Self-Confidence, Acts International) 
   
   2.   Tersenyum

Usahakan tersenyum, karena senyum lebih dari sekedar menunjukkan ekspresi pada wajah anda. Tersenyum melepaskan hormon endorphin yang membuat anda merasa lebih baik, meningkatkan sirkulasi darah di wajah anda, membuat anda merasa nyaman dengan diri anda sendiri dan tentunya dapat meningkatkan rasa percaya diri anda. Anda juga akan tampak lebih percaya diri di hadapan orang lain ketika anda tersenyum.

3.   Tatap Mata Lawan Bicara Anda

Sama halnya dengan tersenyum, tataplah mata semua orang di dalam ruangan. Berikan senyum anda dan dapat dipastikan mereka akan membalas senyuman anda; dan senyum yang diberikan orang lain dapat meningkatkan rasa percaya diri anda dengan cepat. Sama halnya dengan tersenyum, kontak mata menunjukkan bahwa anda percaya diri. Menatap sepatu anda atau meja mendorong perasaan anda menjadi ragu-ragu dan malu. Tips ini sangat berguna untuk situasi kerja; buatlah kontak mata dengan orang yang mewawancarai anda, atau orang-orang yang menghadiri presentasi anda. “Kontak mata membantu anda untuk menghilangkan rasa takut jika anda sedang berbicara di depan umum dan semakin mendekatkan anda dengan lawan bicara anda. Stress merupakan perasaan yang datang dari sesuatu yang asing dan tidak dapat dikendalikan. Kontak mata memberikan pembicara gambaran dari kenyataan yang tidak lain adalah lawan bicara itu sendiri. Kontak mata juga membantu menarik minat lawan bicara anda.” (Confident Eye Contact, Unlimited Confidence)

4.   Ubahlah Suara Dalam Diri Anda

Kebanyakan dari kita memiliki suara dalam diri yang mengatakan bahwa kita bodoh, tidak cukup mampu, terlalu gendut, kurus, berisik, pendiam, dll. Kemampuan merubah suara di dalam diri anda merupakan kunci untuk memperoleh kepercayaan diri dari dalam. Buat suara dalam diri anda menjadi teman pendukung yang paling mengenal anda dan mengetahui bakat anda, serta menginginkan anda untuk mencapai yang terbaik.

5.   Lupakan Standar Yang Ditetapkan Orang Lain

Terlepas dari situasi yang membuat anda mengalami krisis percaya diri, anda bisa membantu diri anda sendiri dengan berpegang pada standar yang anda miliki. Orang lain memiliki nilai yang berbeda dengan anda, dan sekeras apa pun anda mencoba, anda tidak pernah bisa memuaskan semua orang setiap saat. Jangan khawatir jika orang-orang menyebut anda gendut, kurus, pemalas, membosankan, pelit, konyol, dll.. Bertahanlah pada standar yang anda miliki, bukan pada standar yang dimiliki orang lain. Ingatlah nilai-nilai dan standar-standar yang dimiliki umumnya berbeda dalam masyarakat; anda tidak harus menerima nilai dan standar tersebut hanya karena orang-orang di sekitar anda menerimanya.

6.   Tampilah Serapih Mungkin

Sempurnakan penampilan fisik anda; sudah merupakan fakta bahwa penampilan seseorang memainkan peranan penting dalam membangun rasa percaya diri. Meskipun kita tahu apa yang kita miliki dalam diri kitalah yang penting, penampilan fisik anda menentukan impresi orang terhadap diri anda. (Building Blocks to Self-Confidence, Complete Wellbeing)

7.  Reka Ulang

Jika sesuatu terjadi diluar dugaan anda, hal ini cukup mudah menggoyahkan rasa percaya diri anda. Mungkin anda menumpahkan minuman anda, terlambat hadir di sebuah pertemuan penting karena macet, atau seseorang yang ingin anda ajak bicara memberikan tanggapan dingin. Cobalah untuk “mereka ulang” situasi tersebut dan tempatkan pada situasi yang lebih positif. Seringkali suatu kejadian menjadi negatif karena persepsi kita sendiri.

8.  Tentukan Langkah Anda Selanjutnya

Mulailah bertindak meskipun anda tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang seharusnya anda lakukan. Bergeraklah menuju sasaran anda. Koreksi diri anda di lain kesempatan.

9.   Bicaralah Perlahan

Sebuah tips sederhana agar anda terlihat atau menjadi lebih percaya diri adalah dengan bicara perlahan. Jika anda bicara terlalu cepat, anda akan merasa tidak enak karena anda sadar anda bicara terlalu cepat. Bicara perlahan memberi anda kesempatan untuk memikirkan apa yang anda akan katakan selanjutnya. Jika anda sedang berbicara atau melakukan presentasi, berhentilah sesaat pada akhir sebuah frase atau kalimat untuk membantu orang lain mencerna apa yang anda katakan.

10.             Ikut Ambil Bagian

Berusaha untuk ikut ambil bagian. Meskipun anda merasa tidak banyak yang bisa anda katakan, pikiran dan perspektif anda sangat berharga bagi orang-orang di sekitar anda.